Sudah 2
tahun gue lupa blog ini, gak keurus lagi. Tapi ketika baca tulisan-tulisan
dibawah, ada sesuatu yang aneh, hal yang selama ini gue lupakan karena terlalu
sibuk sama hal yang gak terlalu penting. Dan tanpa disadari gue udah kehilangan
HAL yang berharga banget. Tulisan dibawah adalah tulisan ketika otak gue penuh
dengan inspirasi yang sekarang gue sebut HEBAT, tapi kemana perginya inspirasi
ituuuu?? Segudang kesibukan yang gue jalanin di perkuliahan malah makin menjauhkan
gue dari “WHO AM I (actually)” . dan gue setelah gue bernostalgia dengan
melihat foto@ alay bin ajaib di facebook gue yang dulu2, kini gue
berkesimpulan, “waktu terus berubah, dan juga merubah keadaan. Apapun yang aku
anggap penting sekarang, bukanlah jadi hal yang penting lagi dimasa depan. Dan hal
yang paling penting didunia hanyalah KELUARGA, TEMAN, DAN CINTA, yang semuanya
bakal membekas sampai gue tua nanti. OH GOD, I DONT WANNA GETTIN’ OLDER!!
Entah kenapa makin lama hidup gue udah gak
sebahagia dulu. Eh, WAIITT, bahagia dari segi apa jug ague gatau, bahkan
definisi BAHAGIA itu mulai samar-samar gue mengerti.
Memang,
semakin tua usia seseorang makin dia harus berfikir dewasa dan logis. Yah,
mungkin itulah yang menyebabkan orang dewasa kebanyakan menuruti alur kehidupan
yang sudah di setting sedemikian rupa dan LUPA pada cita-cita hebat yang ia
canangkan sebagai tujuan hidup ketika masih kecil. People commonly LUPA tentang
IMPIAN. Well, gue waktu SD bercita-cita jadi seorang pilot (hebat kan???). Saat
itu apapun terlihat mungkin, keinginan yang kuat banget untuk jadi pilot, Serasa
untuk jadi pilot kesempatanny ada didepan mata dan tinggal gue ulurkan tangan
untuk mendapatkannya. guru-guru SD pun selalu mendukung cita-cita muridnya
dengan sesumbar khayalan ringan yang memantik motivasi seorang anak lugu. Itulah
yang gue kangenin dari guru SD.
Makin lama
pikiran logispun masuk ke otak gue, gue mulai melihat kerikil dikejauhan
apabila masih bercita-cita jadi pilot. hingga SMP gue berubah haluan pengen
jadi astronom. Gue mau mempelajari langit cakrawala yang luar biasa hebatnya,
dan tiap malem gue selalu lihat dilangit banyak bintang-bintang seperti pasir
berkilau di kegelapan (waktu itu setiap malam masih terlihat jelas gugus
bintang yang indah, gak kaya sekarang). Gue dan temen-temen selalu bertukar
khayalan tentang masa depan, segalanya begitu mungkin, sangat mungkin. Kemudian,
pikiran logis gue pun berkembang, segala bentuk pelatihan dan pendidikan kepemimpinan justru
menjauhkan gue dari kebebasan berekspresi dan indahnya berMIMPI. gue merasa karakter gue dipaksa untuk terbentuk menjadi berani berbicara, aktif, dan memiliki jiwa pemimpin, dll. seolah dari banyak orang semuanya dipaksa untuk sama rata sama sifat. memang itu bagus, trapi bukankah kita harus menghargai sifat orang yang berbeda2, misalkan pemalu, banyak omong, pendiem, pemikir, pengikut, penghasut, semua itu adalah keberagaman yang menjadikan manusia itu UNIK. sifat seseorang gak bisa terbentuk melewati pelatihan kilat saja, pelatihan karakter kilat hanya akan menunjukan sifat seseorang, bukan merubahnya. dan apabila dipaksakan, orang itu akan kehilangan jati dirinya.
wait, kembali ke topik utama :Cita-cita gue yang ketinggian gue ganti, ketika SMA, cita-cita gue ingin jadi seorang politikus, Yah, itu hanya sebuah cita-cita. Kini gue justru kuliah di salah satu PTN di Indonesia dengan jurusan TEKNIK KIMIA, hahaha, beda jauh kan. Kadang kemauan itu gak sejalan dengan keadaan. And now, sekarang ketika gue ditanya mau jadi apa kedepannya, gue Cuma bisa bilang, “mau jadi orang berguna.” (sebenernya gue bingung parah mau jawab apa, xixixi)
wait, kembali ke topik utama :Cita-cita gue yang ketinggian gue ganti, ketika SMA, cita-cita gue ingin jadi seorang politikus, Yah, itu hanya sebuah cita-cita. Kini gue justru kuliah di salah satu PTN di Indonesia dengan jurusan TEKNIK KIMIA, hahaha, beda jauh kan. Kadang kemauan itu gak sejalan dengan keadaan. And now, sekarang ketika gue ditanya mau jadi apa kedepannya, gue Cuma bisa bilang, “mau jadi orang berguna.” (sebenernya gue bingung parah mau jawab apa, xixixi)
Ini Cuma tulisan
gak jelas mengenai apa yang terjadi pada orang dewasa kebanyakan. So, jika
punya cita-cita yang hebat dan belum terwujud, jangan khawatir, Allah pasti
menciptakan scenario indah untuk hidup kita. Tapi yang mau gue Tanya ke pembaca sekalian,
MASIH INGATKAH DENGAN CITA-CITAMU SEWAKTU KECIL?
Sekian dan
terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar