Kamis, 03 Desember 2015

HOLY QUR'AN : ALLAH TELAH MENCIPTAKAN KEHIDUPAN SELAIN DI BUMI




Misteri tentang kehidupan selain manusia bahkan kehidupan di luar Bumi (extraterrestrial-life) sudah menjadi perbincangan selama berabad-abad. Banyak yang meyakini, namun lebih banyak yang menentang. Namun Allah telah memberikan petunjuk dalam Al-Quran bahwa ada kehidupan lain diluar penalaran kita. Jika Al-Qur’an sudah member petunjuk ini, mengapa kita masih keukeuh membantah keberadaan makhluk selain manusia (alien/sejenisnya). Tidakkah kita terlalu arogan seakan-akan hanya kita yang ada di alam semesta ini. Mengapa tidak membuka pikiran bahwa ada lebih dari sejuta kemungkinan diluar sana. Bahwa Bumi hanya sebutir pasir di pantai yang tiada batasnya. Bahkan, Allah telah beberapa kali mengulang dalam ayatnya bahwa Dia dapat memulai suatu penciptaan, menduplikasi nya, menghancurkan, lalu memulai yang lain. Jangan dikira jika Bumi kiamat maka Allah tak menciptakan kehidupan lain setelahnya.

"Dan Dialah yang memulai penciptaan itu, kemudian Dia mengembalikannya/mengulangi kembali ciptaan itu, dan mengulangi itu lebih mudah bagi-Nya. Dia memiliki sifat Yang Mahatinggi di langit dan bumi, dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana". (Q.S. Ar-Ruum [30] : 27)

"Katakanlah, "Adakah di antara sekutumu yang dapat memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali?". Katakanlah, "Allah memulai penciptaan, kemudian Dia mengulanginya (mengembalikannya). Maka bagaimana kamu dipalingkan (menyembah selain Allah) ?". (Q.S. Yunus [10] : 34)

"(Ingatlah) pada hari langit Kami gulung seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. Janji yang pasti kami tepati; sungguh, Kami akan melaksanakannya.". (Q.S. Al-Anbiya' [21] : 104)

"Sungguh, Dia mulai menciptakan, dan Dia mengulangi (kembali)".
(Q.S. Al Buruuj [85] : 13)

Selama ini, kita sering menganggap bahwa alam semesta ini hanya satu kali diciptakan Allah, berkembang, dan hancur di hari kiamat, dan SELESAI. Lalu disambung kehidupan rohani abadi di akhirat. 
Kenapa kita membatasi kekuasaan Allah bahwa  Dia hanya boleh mencipta alam sekali saja? Allah mampu mengulanginya sampai jumlah tak terbatas. Mudah sekali bagi-Nya. Beliau mampu membuat alam kembar, alam paralel. Beliau Mahakuasa membuat duplikat sampai bermiliar Bumi beserta isinya yang sama persis atau pun yang berbeda.

Dalam ilmu pengetahuan, kita mengenal teori penciptaan alam semesta yang disebut "Big Bang", yang menyatakan bahwa awal segalanya adalah ledakan besar, lalu mengembang terus-menerus.
Juga ada teori "Big Crunch", bahwa setelah mengembang luas miliaran tahun, daya kembangnya habis. Lalu mengkerut lagi menjadi satu titik singularitas dan musnah.
Kemudian ada teori "Oscillating Universe", bahwa titik itu akan meledak lagi mengembang cepat mengulangi kejadian awal dulu. Lalu mengkerut lagi. Kemudian mengembang lagi.
Ayat Tentang kehidupan lain yang mirip dengan Bumi

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS At-Talaq:12)


Lalu Al-quran juga beberapa kali memberikan petunjuk tentang kehadiran Alien di alam semesta, yang disebut Dabbatun, juga makhluk lain dibawah Bumi:

“Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah (QS Ta’ha : 6)

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”(QS Al Mu’min Ayat 7)

“Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya “.(QS Ash-Shura : 29) Sekarang terdengar rumor adanya Aliansi antar galaksi White Lodge (Galactic)


Makhluk-makhluk itu juga mempunyai keyakinannya tersendiri:

“Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan”. (QS An-nur : 41)


Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri”
(QS An-Nahl:49)

Jika al-Quran sudah memberkan kebenaran, lantas apa lagi yang perlu dibantah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar